Sabtu, 15 Maret 2008

KUMPULAN PUISI 5 MAHMUD JAUHARI ALI

Puisi-Puisi Mahmud Jauhari Ali


Puisi 1:

Angin dari Barat


Tinggi, tetapi pendek

Sedikit lebih disukai
Karena secuil itu menggoda

Malam telah siap mengundang tarian gelap

Ada juga kumpulan tanpa syarat
Obat dan jarum juga telah menjadi karib

Huuh!

Jangan sampai bumi seberang menjadi barat
Tapi,
Kini sebagian telah menjangkit di timur

Hentikan segera angin itu!

Aromanya sungguh tak sedap
Membuat tanah seberang menjadi ketat, pendek, ketergantungan,
Hingga bebas!
Hentikan segera sebelum angin itu merobohkan tiang agama kita!


Puisi 2:

Sepi dalam Ramai


Berjalan gontai campur penat diselingi suara bising

Letih menjadi teman jiwa yang sepi
Dalam perantauan tanpa nyawa lain di sisi

Jauh mengembara hanya tuk segopok uang kesakitan

Merana oleh ketidakpahaman orang-orang yang jauh di sana
Orang-orang besar yang kurang berhati

Membiarkan adanya keterpisahan yang berarti



Puisi 3:


Di Pembaringan


Sakitku meronta dalam dekapan lelah

Jiwaku terlunta oleh masalah yang tak seharunya ada

Aku berlari menapaki roda hidupku di tanah rantau
Bukan untuk sebuah pekerjaan
Tapi,…untuk membuatku berada dalam ujung duri kesakitan

Ketersiksaan yang muncul hanya demi penghidupan

Aku jadi korban yang gemar menentukan

Padahal bukan mereka yang memberiku nilai
Penciptakulah yang Maha Pemberi

Bukan mereka…!



Puisi 4:

Suara Khusyu pada Sepertiga Malam


Ramai gaduh suasana alam
Bersahutan seperti tak ada lelah

Terdengar gemericik tetesan air bumi

Tapak kaki menghiasi lantai kehangatan
Menuju pintu kebahagian sejati

Mengangkat takbir hingga mengucapkan salam
Menyuarakan keinginan hati di hadapan-Nya




Puisi 5:


Permaianan Bola di Suatu Fajar


Mengegelinding laju dingginnya bola bening

Menyegarkan lahan gersang yang haus kesegaran

Menusukkan ke gawang-gawang kering

Kadang terhalang bebatuan sebagai pertahanan
Tetap berusaha mencetak poin dengan resapan gawang kering
Menuju titik tujuan

Semua sudah dimasukkan
Segar menyelimuti lahan dan sekitar

Tidak ada komentar: