Kumpulan Puisi 10 Mahmud Jauhari Ali
Puisi 1:
Ombak
Bergerak maju dengan bergulung-gulung
Meramaikan suasana kehidupan air
Bergulung dan bergulung lagi
Tidak pernah lelah walaupun pecah di bibir
Mencoba dan tidak berputus asa
Semangatnya selalu menyala pada setiap waktu
Kita pun harus berusaha maju dan jangan berputus asa
Puisi 2:
Sudah Tidak Ada Sumpah Lagi
Sudah kutinggalkan sumpah dalam hidupku
Kutatap hidup ini sebagai sesuatu yang tidak terikat
Kuingin bebas dengan keyakinanku
Kubiarkan hidup ini penuh doa dan usaha
Sumpah hanya membuatku terhimpit dalam hidup
Kubiarkan hidupku bebas lepas
Bebas lepas di bawah dua pedoman hidup
Bersama mereka hidupku menjadi bermakna
dan lurus sesuai keinginan-Nya
Puisi 3:
Berlabuh
Hatiku telah berlabuh di hati pelabuhannya
setelah menempuh perjalanan panjang
dan juga melelahkan
Menyukai, mencintai, dan menyayangi
Tidak berlebihan dan tidak juga kurang
Ketiganya kuikat dalam tali keyakinanku
Mengarungi kehidupan baru pun kumulai
Terasa asing dan juga belum mahir
Biar seperti itu tetap kujalani
hingga berubah menjadi matang dan bahagia
Puisi 4:
Kabar Pagi
Apa kabar pagi ini?
Pembunuhan, perampokan, dan penganiayaan?
Ataukah kemiskinan, gizi buruk, dan kenaikan harga?
Indonesia adalah negera merdeka!
Namun,
belum merdeka dari kejahatan dan keprihatinan
Ayolah anak bangsa majukan negara ini!
Terutama,
anak bangsa yang duduk di pemerintahan
Jadikan negara ini merdeka!
Merdeka dari kejahatan dan keprihaatinan
Puisi 5:
Berdagang
Dihalalkan jual-beli dalam keyakinan kita
Berdagang halal, tapi tanpa kecurangan
Jangan!
Jangan berbohong dalam berdagang!
Apalagi menimbun barang guna keuntungan
Ingatlah pembeli adalah sesama!
Perlakukan sesama dengan benar
untuk meraih kebahagian diri dan umat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar