Selasa, 06 Mei 2008

KUMPULAN PUISI 7 MAHMUD JAUHARI ALI

Kumpulan Puisi 7 Mahmud Jauhari Ali

Puisi 1:
Harta


Harta identik dengan kebahagiaan
Orang dibuai dengannya

Bahkan, lupa salat juga karena memburu dia
Seakan dia adalah segalanya

Segalanya yang memberi hidup dan kehidupan

Bagunlah Saudara dari tidur harta!

Belanjakan dia di Jalan-Nya
agar dia menjadi teman kita yang setia

Puisi 2:
Lumpur


Dari kandungan sebuah tempat
Dia lahir ke permukaan dengan gagah
Mengalir deras seperti air pasang

Membanjiri segala yang ia lewati
Tak ada yang mengaharapkan kelahirannya

Rumah-rumah pun direndami olehnya
Akhirnya,
Dia dipasung agar manusia aman dan tentram

Tapi,…dia kuat dan berontak
Hingga kini Porong dan Gempol masih becek

Kasian mereka…sungguh kasian….
Ayo wahai pemilik Lapindo bantu mereka!
Begitu pula pemerintah!

Sejahterakan mereka bak sedia kala

Puisi 3:
Bunuh Diri


Entah apa yang mereka pikirkan
kegilasahan, keputusasaan, atau kah
…ketakutan untuk hidup bersama badan?

Hidup memang penuh perjuangan
Cobaan itu tidak selamanya berupa kesenangan
Kadang adalah sebuah penderitaan

Membunuh diri sendiri sama dengan membunuh orang lain
Biarkan nyawa tetap melekat dengan badan!

Jadikan mereka satu dalam dunia
Untuk beribadah agar bahagia di Jalan Allah

Puisi 4:
Jabatan


Kursi-kursi ini menjadi rebutan
Banyak orang menginginkannya
Padahal banyak kursi di pajang dan dijual
di pasar, dan di tempat lainnya

Akan tetapi, kursi-kursi ini bernama jabatan
Ia adalah sebuah tanggung jawab
Ingat, jabatan tidak diperjualbelikan!

Para pemikul tangung jawab ini harus sadar
bahwa mereka tidak hidup sendiri

Banyak orang lain yang harus disejahterakan
agar tercipta masyarakat adil dan makmur di Indonesia

Puisi 5:
Pekerjaan


Banyak tugas menumpuk di atas meja
Otak sulit bekerja
Iklan-iklan pun bermunculan dan
menawarkan solusinya

Obat kuat, vitamin, dan sebagainya ditawarkan
Pekerjaan adalah sebuah kegembiraan
Kegembiraan yang muncul dari keikhlasan

Dengan keikhlasan jiwa pun penuh semangat
Semangat yang tampak di pisik

Tapi ingat kita punya batasan
Bekerja harus sesuai kondisi tubuh
agar menjadi hasil yang bermakna dan berguna

Tidak ada komentar: